Tak bisa dimungkiri lagi, dari dulu sampai sekarang, wanita adalah salah satu sumber inspirasi terbesar musisi dalam menulis lagu (tak terkecuali untuk musisi rock sekali pun). dan kali ini, saya akan menuliskan 7 lagu dari band rock yang judulnya menggunakan nama seorang wanita. Para wanita dalam lagu-lagu berikut tidak hanya pasangan, tetapi biasa juga nenek, ibu, anak, saudara, atau bahkan ada yang asal saja menggunakan nama seorang wanita.
Let’s check it out!
- Eleanor Rigby
Yang pertama ini adalah sebuah lagu sedih dari band rock legendaris asal Inggris, The Beatles. Lagu ini dirilis tahun 1966 dan masuk dalam album yang berjudul Revolver. Lagu ini nyaris keseluruhannya ditulis oleh Paul McCartney, tetapi kredit diberikan kepada Lennon-McCartney. Lirik lagu ini bercerita tentang kesedihan yang mendalam.
Eleanor Rigby died in the church
And was buried along with her name
Nobody came
- Angie
Selanjutnya adalah sebuah lagu dari The Rolling Stones yang rilis tahun 1973 dan masuk dalam album Goats Head Soup. Ada beberapa spekulasi mengenai lagu ini, ada yang bilang kalau lagu ini ditulis untuk istri pertama David Bowie, Angela, atau yang lain menyebut untuk seorang aktris bernama Angela Dickinson. Bahkan ada pula yang menyebut lagu ini ditulis untuk anak perempuan Keith Richard yang bernama Dandelion Angela yang saat itu baru saja lahir. Namun, dalam autobiografinya, Keith mengklaim bahwa “Angie” hanyalah sebuah pseudonim (nama samaran) untuk heroin, dan juga usahanya berhenti dari kecanduan, ketika ia melakukan detoksifikasi di Swiss.
Angie, you’re beautiful, but ain’t it time we said goodbye?
Angie, I still love you, remember all those nights we cried?
- Helena
Helena adalah sebuah lagu yang menjadi salah satu hits single pada album ketiga My Chemical Romance, Three Cheers for Sweet Revenge. Lirik lagu ini menceritakan tentang bagaimana perasaan dua bersaudara dalam band ini, Gerard dan Mikey Way, terhadap mendiang neneknya, Elena Lee Rush (yang oleh teman-temannya biasa dipanggil dengan Helen), oleh karena itulah, Gerard Way menggabungkan nama depan neneknya dengan nama panggilannya, menjadi Helena.
What’s the worst that I could say?
Things are better if I stay
So long and goodnight
- Kristy, Are You Doing Okay?
Sebuah lagu dari band punk rock ini adalah single ketiga pada album kedelapan mereka yang Berjudul Rise and Fall, Rage and Grace yang rilis tahun 2008. Dexter Holland, frontman band ini mengatakan kalau lagu ini adalah kisah nyata tentang kekerasan seksual yang dilihatnya sendiri, tetapi ia tak bisa berbuat apa-apa karena saat itu ia masih kecil. Ia berharap, lagu ini bisa membantu para korban kejahatan seksual yang lain untuk berbicara dan keluar dari maslah mereka.
Can you stay strong?
Can you go on?
Kristy, are you doing okay?
- Lyla
Lagu selanjutnya adalah milik band rock asal Manchester, Inggris, Oasis yang merupakan single pertama dari album kedelapan mereka yang rilis tahun 2005. Lagu ini ditulis oleh sang gitaris, Noel Gallagher. Dengan nada bercanda, Noel sempat mengatakan kalau sosok Lyla dalam lagu ini adalah adik Sally (sosok yang disebut alam lagu Don’t Look Back in Anger).
So what you say, lyla
The world around us makes me feel so small, Lyla
If you can hear me call then I can say, Lyla
Heaven help you catch me if I fall
- Josie
Lagu milik Blink-182 yang bergenre Pop Punk ini masuk dalam album Dude Ranch yang rilis tahun 1997. Lagu ini ditulis oleh sang bassist, Mark Hoppus, dan bercerita tentang gambarannya terhadap seorang pacar yang sempurna, dengan kata lain, ia berharap bisa mendapatkan cewek yang bisa kayak apa yang ia deskripsikan melalui lagu ini. Nama Josie memang bukan berdasarkan seseorang di dunia nyata. Bahkan ada yang menyebut kalau nama Josie, yang juga terdapat dalam lagu Online Songs (album Take Off Your Pants and Jacket), ini berasal dari nama anjing kesayangannya Mark sendiri.
Yeah my girlfriend takes me home when I’m too drunk to drive
And she doesn’t get all jealous when I hang out with the guys
She laughs at my dumb jokes when no one does
- Check Yes, Juliet
Lagu terakhir ini dibawakan oleh We the Kings yang dirilis tahun 2008 dan merupakan single kedua dari album pertama mereka. Travis Clark menggambarkan lagu ini sebagai “underdog love story”. Ia menyebut bahwa lagu ini terinspirasi dari pengalaman pribadi para anggota band.
Check yes, Juliet!
I’ll be waiting
Wishing, wanting yours for the taking
Just sneak out and don’t tell a soul goodbye.
Referensi:
Songfacts
0 komentar