Sunday, March 22, 2015

10 Alasan Mengapa Green Day Layak Dilantik dalam Hall of Fame



Cukup langka memang sebuah band 'punk' bisa dilantik dalam acara Hall of Fame. Melalui Rolling Stone, frontman Green Day, Billie Joe Armstrong, mengatakan, "Saya harus jalan-jalan saat mendengar berita itu. Kita berada di perusahaan yang luar biasa, dan saya masih mencoba memahami hal ini."

Tentu tidak semua orang menyukai dengan dilantiknya Green Day. "Green Day lebih baik dari the Smiths dan Nine Inch Nails? Tidak." komentar seorang di laman facebook Altpress. "Green Day? Serius? Mereka itu sampah." tambah yang lain.

Di sini, kami akan menuliskan 10 alasan sebagai bukti bahwa Green Day benar-benar layak untuk dilantik dalam Rock and Roll Hall of Fame tahun ini.

1. Mereka memiliki sebuah album yang berpredikat 'diamond'.

Green Day adalah salah satu band 'langka' yang mampu merilis sebuah album yang berpredikat 'diamond' dalam penjualannya. Itu berarti, sebuah album mereka -- Dookie -- telah terjual kepada lebih dari 10 juta orang, hanya di Amerika Serikat. Dan itu jelas lebih banyak dari jumlah seluruh penduduk Swedia.

2. Mereka seolah terlahir kembali dengan keluarnya American Idiot

Album itu benar-benar membuat Green Day kembali pada jalurnya, setelah penjualan yang kurang baik pada album sebelumnya, Warning. Keberhasilan album American Idiot membuat Green Day menjadi bisa lebih dikenal oleh para penggemar baru yang lebih muda. Sebelum itu, mereka bahkan tidak merilis satu album pun selama empat tahun, suatu keadaan yang bisa saja membuat mereka menjadi band dengan masa depan yang tidak jelas.

3. Mereka pernah kehilangan satu materi album penuh, tetapi mereka membuat yang lebih baik

Pada tahun 2013, Green Day kembali ke studio untuk menulis dan merekam beberapa lagu untuk album baru yang rencananya akan berjudul "Cigarettes and Valentines". Tetapi, materi album itu tiba-tiba hilang secara misterius dari studio. Bukannya merekam ulang semua lagu-lagu itu, Green Day justru membuat materi album yang benar-benar baru, dan terciptalah American Idiot. Dan kita semua tentu tahu apa yang terjadi setelah itu.

4. Salah satu dari album mereka (American Idiot) telah digubah menjadi sebuah opera musikal

Memangnya berapa banyak band yang bisa melakukannya, coba?

5. Sulit untuk bisa dilantik sebagai band band punk

Kalian mungkin tahu, sudah banyak band punk yang pernah ada dalam Rock and Roll Hall of Fame. The Ramones, the Clash, dan the Sex Pistols, semuanya pernah ada di sana, tetapi mereka semua adalah band-band punk dari generasi terdahulu.
Pada umumnya, band-band punk sedikit lebih sulit dibanding band-band dari genre lain. Namun Green Day membuktikan kalau mereka bisa menjadi bagian dari band-band punk elit yang sudah pernah masuk Hall of Fame sebelumnya.

6. Mereka telah bersama selama lebih dari 25 tahun.

Tolong jangan katakan, "mereka tak cukup lama untuk mendapatkannya (pelantikan di Hall of Fame, red)". B.S. Kalian tahu, 28 tahun itu sudah cukup lama (bahkan sangat lama). FYI: The Beatles juga dilantik setelah 28 tahun terbentuknya band. Meskipun mereka sebenarnya hanya 10 tahun bersama dalam band (tahun 1960-1970).

7. Mereka telah memenangkan banyak penghargaan

Sampai saat ini, Green telah berhasil memenangkan 5 Grammy: Best Alternative Music Album untuk Dookie; Best Rock Album untuk American Idiot; Record of the Year untuk lagu Boulevard of Broken Dreams; Best Rock Album untuk 21st Century Breakdown; dan terakhir Best Musical Show Album untuk American Idiot: The Original Broadway Cast Recording.
Selain itu, mereka juga meraih banyak penghargaan lain yang tak terhitung jumlahnya.

8. Mereka telah menjual lebih dari 75 kopi album dan singel

Hal itulah yang membuat mereka masuk sebagai salah satu musisi dengan penjualan terbaik di seluruh planet.

9. Mereka mempunyai pengaruh besar terhadap anak muda

Band punk seperti Green Day yang begitu diterima dalam jalur mainstream memang bisa membuat pengaruh yang luar biasa terhadap kebudayaan anak muda pada masa itu sampai sekarang.

10. Mereka juga mempunyai pengaruh politik

Tak diragukan lagi kalau album American Idiot adalah album yang anti-Bush. Album itu menyoroti tentang perang di Iraq dan pemerintah (melalui media massa seperti televisi), seolah membodohi para generasi muda dengan propaganda-propagandanya. Dan Green Day, melalui album ini, menjadi penentang dalam kebijakan itu.


Refrensi:
Alternative Press
Load disqus comments

0 komentar